Aku dan suami sedang sholat
magrib. Sholat kami memasuki tahap duduk
diantara dua sujud, manakala sebuah suara teriakan penuh ketakutan dari
seorang gadis cilik terdengar dari arah depan rumah.Suara itu jelas, sebuah
teriak ketakutan. Aku jadi ketakutan
manakala tiba- tiba aku ingat Puteri kami Indah. Yah Indah saat aku tinggalkan untuk sholat magrib dia asyik
bermain kembang api. Ah Indah.....ada apa?
Aku begitu yakin sekali,
suara teriakan itu teriakan Indah.
langsung kubuka mukena. Aku tidak menyelesaikan sampai tuntas sholat magrib
begitu juga dengan suami, kami langsung
berlari kearah ruang tamu.
Ya Allah Ya Tuhan!!!, Kulihat Indah sedang berusaha
mematikan api yang membakar bajunya sambil berteriak- teriak.
Aku dan ayahnya langsung
menolong mematikan api itu. Alhamdulillah selang beberapa menit api itu mati
dengan meninggalkan bekas di baju bagian
bawahnya. Aku langsung sujud syukur, ku tak bisa bayangkan dan tidak mau
membayangkan bila kami terlambat datang menolongnya. Walaupun mengorbankan sholat
kami yang tidak selesai
" ya Allah ampuni hamba ". batin ku berbisik. . Aku yakin Allah Maha Pengampun, Maha bijaksana, dan
Maha Tahu. Kupeluk Indah erat-erat. Sambil tak habis –habisnya mulutku
mengucapkan syukur Alhamdulilllah.
Masih dengan badan yang
lemah karena kaget, Aku dan suami
mengulangi sholat magrib yang tadi kami batalkan. Kami akhiri dengan
zikir dan sujud syukur sebagai rasa syukur dan mohon ampunan pada-NYA, Allah telah menolong anak kami, dengan memberikan reflek
pada kami untuk berhenti sholat. Entah apakah tindakan kami salah atau tidak membatalkan sholat, yang
kutahu, Allah Maha Pemurah, Allah Maha Pengasih, Allah Maha Tahu apa yang
dilakukan hamba-NYA dan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar